ANALIS MARKET (03/1/2019) : Kemungkinan Rupiah Melemah Menuju Kisaran Antara Rp14.460 - Rp14.480 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi dengan kecenderungan turun, terbawa sentimen turunnya harga minyak mentah pagi ini, walaupun ada sentimen positif dari naiknya indeks d bursa AS semalam.

Adapun mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah pagi ini terhadap USDolar.

“Dengan sentimen ini, kemungkinan nilai tukar rupiah akan melemah menuju kisaran antara Rp14.460 - Rp14.480 per USD (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI,” jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Kamis (03/1/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, realisasi APBN 2018 tercatat pendapatan Negara sebesar Rp1.942,3 triliun atau 102,5% dari pagu. Kenaikan terutama berasal dari naiknya penerimaan Negara bukan pajak (PNPB) sebesar 147,8% dari pagu. Kenaikan ini terbantu dengan asumsi APBN 2018 yang dibawah harga pasar seperti harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.

Sedangkan penerimaan perpajakan tercatat ‘short-fall’ sebesar Rp96,7 triliun – lebih besar dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp70 triliun, namun penerimaan perpajakan sebesar Rp1.521,4 triliun tersebut tumbuh 13,2% yoy.

Di sisi belanja Negara tercatat hampir sempurna 99,2% dari pagu dan tumbuh 9,7% yoy.

Dengan kinerja di atas, defisit APBN 2018 tercatat sebesar Rp259,9 triliun atau 1,76% dari PDB. Dengan realisasi ini kinerja APBN 2018 semakin baik dan menjadi sentimen positif kinerja makroekonomi Indonesia.