Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Caterpillar dan Nvidia

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (28/1/2019) dipicu anjloknya saham Caterpillar Inc dan Nvidia Corporation.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah 0,84 persen menjadi 24.528,22. Indeks S&P 500 turun 0,78 persen menjadi 2.643,85. Indeks komposit Nasdaq anjlok 1,11 persen menjadi 7.085,69.

Saham Caterpillar yang merupakan perusahaan pembuat alat berat terbesar di dunia anjlok 9,13 persen yang merupakan penurunan tercuram sejak 2011 lalu setelah melaporkan perolehan laba yang lebih rendah dari estimasi akibat penurunan permintaan di Tiongkok dan membengkaknya biaya manufaktur dan pengiriman.

Anjloknya saham Caterpillar menyebabkan sepertiga dari penurunan yang dialami indeks Dow Jones. Indeks industri S&P 500 anjlok 1 persen.

Saham Nvidia terjun bebas 13,82 persen setelah perusahaan teknologi tersebut memangkas estimasi pendapatan kuartal IV 2018 sebesar US$500.000 akibat lemahnya permintaan chip grafis di Tiongkok dan penjualan pusat data yang lebih rendah dari ekspektasi.

Indeks semikonduktor Philadelphia anjlok 2,09 persen. Indeks teknologi S&P 500 anjlok 1,40 persen.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 melemah. Saham Amazon dan Microsoft masing-masing turun sekitar 2 persen sedangkan saham Apple merosot 1 persen, turut menyebabkan melemahnya indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq. Ketiga perusahaan teknologi tersebut akan merilis laporan keuangan terbaru pekan ini.

Indeks energi S&P 500 turun 1,03 persen seiring turunnya harga minyak dunia.

Sentimen pasar juga terpengaruh data ekonomi Tiongkok yang menunjukkan perolehan laba perusahaan industri di negara tersebut mengalami penurunan bulan kedua beruntun pada Desember akibat penurunan harga-harga dan lemahnya aktivitas pabrik yang dipicu berlarutnya tensi AS-Tiongkok di bidang perdagangan.

Para pejabat AS dan Tiongkok akan melakukan pertemuan untuk pembahasan permasalahan perdagangan pada Rabu (30/1/2019) dan Kamis (31/1/2019).

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik di kala nilai tukar dolar AS stabil dengan indeks dolar AS tak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Februari 2019 naik 0,1 persen menjadi US$1.299,10 per ons.

Bursa saham Eropa melemah dipicu memburuknya kinerja Caterpillar dan terus menurunnya perolehan laba perusahaan industri di Tiongkok. Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,97 persen yang merupakan penurunan tercuram sejak 3 Januari lalu.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 62,12 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 6.747,10. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 71,48 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 11.210,31.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 122,80 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 9.062,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 37,24 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 4.888,58.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,29 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3159 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,44 persen menjadi 1,1514 euro per pound.