ANALIS MARKET (04/9/2018) : Pasar Obligasi Masih Berpotensi Melemah Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, ruang pelemahan masih ada, titik terendah sudah disiapkan, selanjutnya hanya menanti apakah pasar obligasi akan berbalik arah atau tidak, ketika menyentuh titik terendah.
“Saat ini sebenarnya saat yang baik untuk mulai masuk ke dalam pasar obligasi. Imbal hasil obligasi berdurasi 10 tahun sudah menyentuh 8.31%, dan obligasi berdurasi 20 tahun sudah menyentuh 8.85%. Dengan tekanan dari faktor eksternal, pasar obligasi masih terus berpotensi melemah. Masuk bertahap dengan volume kecil akan menjadi hal yang baik,” terang Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (04/9/2018).
Ditambahkan, fokus berikutnya adalah dengan mengikuti lelang hari ini, jangka pendek akan mendominasi, namun PBS 12 dan PBS 15 akan menjadi perhatian hari ini.
“Kami merekomendasikan jual hari ini, dan bersiap untuk membeli karena potensi pembalikkan bisa saja terjadi,” jelas Nico.
Sebelumnya, diperdagangan kemarin (03/9), total transaksi dan frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya ditengah-tengah merosotnya harga obligasi kemarin.
Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 7 – 10 tahun, diikuti dengan 3 – 5 tahun dan 15 – 20 tahun. Sisanya obligasi diperdagangkan hingga tenor 20 tahun.
“Pasar obligasi pada akhirnya tidak kuat menahan pelemahan yang terjadi kemarin. Meskipun Bank Indonesia melakukan intervensi, arus tidak akan bisa kita tahan. Ini merupakan sebuah proses yang harus kita hargai untuk menuju titik keseimbangan baru, menyakitkan memang, tapi cepat atau lambat proses ini akan segera berakhir. Namun apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia sejauh ini sudah tepat, sehingga Fitch pun mengafirmasi peringkat Indonesia dengan layak investasi. Tentu hal ini merupakan sebuah pencapaian yang baik ditengah tengah perjuangan untuk menahan gejolak,” tandas Nico.

