ANALIS MARKET (27/9/2018) : IHSG Cenderung Terkoreksi Merespon Kenaikan Bunga The Fed
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Kamis (27/9/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi dan cenderung terkoreksi merespon kenaikan bunga The Fed yang bisa berimbas ke pergerakan rupiah dan kenaikan BI 7-DRRR.
Sementara Walll Street tadi malam (26/9) ditutup di teritori negatif setelah pasar di 20 menit terakhir merespon negatif pernyataan Jerome Powell yang tetap menegaskan kebijakan kenaikan bunga, meskipun inflasi saat ini relatif melambat.
Indeks DJIA, S&P, dan Nasdaq tadi malam juga terkoreksi masing-masing 0,40%, 0,33%, dan 0,21% di 26385,28, 2905,97, dan 7990,37.
Pasar berharap, kenaikan bunga The Fed pekan ini yang sebesar 25 bp menjadi 2,25%, menjadi yang terakhir kali di tahun ini.
Adapun Jerome Powell, Gubernur The Fed, menegaskan masih ada satu kali lagi kenaikan bunga di tahun ini dan tahun depan diperkirakan naik tiga kali @25 bp.
Selain itu, The Fed juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini menjadi 3,1% dari perkiraan Juni lalu 2,8%.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5850 hingga 5910 dan cenderung di teritori negative,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (27/9/2018).

