ANALIS MARKET (26/9/2018) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi dan Berpeluang Menguat Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Rabu (26/9/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi dan berpeluang menguat terbatas.

Pasar tengah menanti hasil pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan akan kembali menaikkan bunga 25 bp menjadi 5,75%.

Sementara Wall Street tadi malam (25/9), bergerak bervariasi. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,26% dan 0,13% di 26492,21 dan 2915,56. Indeks Nasdaq berhasil menguat 0,18% di 8007,47.

Pasar kembali digerakkan dengan isu seputaran perang dagang antara AS dengan China. Pemerintahan Trump kembali menegaskan tidak akan mentolerir praktek penyimpangan dalam perdagangan internasional yang merugikan kepentingan AS.

Dolar AS tadi malam melemah dan yield obligasi naik hingga 3,1% mengantisipasi dimulainya pertemuan The Fed pertengahan pekan ini yang diperkirakan akan menaikkan bunga FFR 25 bp menjadi 2,25%.

Harga minyak mentah tadi malam menguat tipis 0,3% di USD72,28/barel. Harga nikel di LME rebound 1% di USD12952/MT.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5850 hingga 5910 dan berpeluang rebound terbatas,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Rabu (26/9/2018).