Wall Street Rekor, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (26/1/2018) dengan ketiga angka indeks utama perdagangan saham Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan rekor penutupan dipicu positifnya data ekonomi terbaru Negeri Paman Sam.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average naik 223,92 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 26.616,71. Indeks S&P 500 melonjak 33,62 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 2.872,87. Indeks komposit Nasdaq melambung 94,61 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 7.505,77.

Menurut laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat, perekonomian AS bertumbuh 2,6 persen pada kuartal IV 2017, sedikit di bawah ekspektasi. Namun para analis menilai bahwa pertumbuhan di bawah perkiraan terjadi karena peningkatan impor akibat tingginya belanja konsumen yang menunjukkan aktivitas perekonomian yang sehat.

Departemen Perdagangan AS juga menyebutkan dalam laporan yang dirilis pada Jumat bahwa pesanan untuk durable goods meningkat 2,9 persen pada Desember, laju tercepat sejak Juni 2017 dan melampaui ekspektasi pasar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Jumat. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 merosot US$10,8, atau sekitar 0,79 persen, menjadi US$1.352,1 per ons.

Seperti pasar modal AS, bursa saham Eropa juga diwarnai dengan pergerakan positif pada sesi perdagangan terakhir pekan ini. Indeks STOXX 600 Eropa mengalami kenaikan 0,53 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 49,70 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 7.665,54. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 41,81 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 13.340,17.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,10 poin menjadi 10.595,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 47,95 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 5.529,15.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,4178 per pound. Sedangkan terhadap euro berada di kisaran 1,1409 euro per pound.