Pegang MTN SNP Rp143 Miliar, Anak Usaha TUGU Merugi Rp79 Miliar

Pasardana.id - PT Tugu Reasuransi Indonesia (TUGU Re), anak usaha PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mengaku mengalami penurunan laba hingga negatif Rp79 miliar pada akhir Juni 2018, karena berinvestasi pada Medium Term Notes (MTN) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) senilai Rp143 miliar.
Presiden Direktur TUGU, Indra Baruna menyampaikan, anak usahanya itu melakukan investasi pada MTN SNP sebesar Rp143 miliar sebelum PT Sunprima Nusantara Pembiayaan mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
“Saat itu, Pefindo memberikan rating MTN SNP idA-/idA dan setelah PKPU rating MTN SNP turun menjadi idCCC dan kemudian menjadi idSD,” tulis Indra dalam keterangan resmi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/8/2018).
Bahkan, lanjut dia, Tugu Re juga telah melakukan mitigasi risiko melalui kesepakatan dengan PT MNC Sekuritas. Caranya, untuk membeli kembali MTN SNP sebelum jatuh tempo, salah satunya pada tanggal 7 Juni 2018. Tapi MNC Sekuritas gagal melaksanakan kewajibannya.
Lebih jauh, akibat berinvestasi pada MTN tersebut, Tugu Re mengalami penurunan laba Tugu Re per 30 Juni 2018 menjadi negatif Rp79 miliar, turunnya risk based capital (RBC) Tugu Re dari 205% di Mei 2018 menjadi 163,63% pada 30 Juni 2018.
“Pada akhirnya, menurunkan laba konsolidasian TUGU sebesar USD9,9 juta sehingga laba tahun berjalan TUGU menjadi rugi USD563 ribu,” tulis Indra.
Selanjutnya, Tugu Re telah melakukan pengajuan pendaftaran tagihan di Pengadilan Niaga terkait MTN SNP, melakukan somasi kepada MNC Sekuritas dan melakukan audit terhadap penempatan investasi Tugu Re.