Indeks Nikkei Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, berakhir datar pada Jumat (31/8/2018) dengan angka indeks hanya bergerak turun 4,35 poin menjadi 22.865,15. Sedangkan indeks Topix mengalami pelemahan 0,2 persen menjadi 1.735,35.
Seperti diwartakan Reuters, reli indeks Nikkei yang berlangsung delapan sesi sebelumnya menjadi berakhir setelah pasar merespon dengan negatif pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa dirinya siap menetapkan tarif baru terhadap produk senilai US$200 miliar yang diimpor dari Tiongkok pekan depan.
Dalam sepekan terakhir, indeks Nikkei naik 1,2 persen. Sedangkan dalam sebulan terakhir, angka indeks melonjak 1,4 persen.
Menurut para analis, indeks Nikkei tercegah turun lebih jauh dengan adanya ekspektasi bahwa Bank of Japan akan melakukan pembelian exchange-traded funds (ETF) untuk mendukung pasar, seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
Selain itu, pelemahan nilai tukar mata uang negara-negara emerging market turut meredam penurunan saham-saham di Bursa Tokyo.
Saham komoditas mengalami penurunan, dengan saham perusahaan baja, logam non besi, dan pengapalan memimpin pelemahan yang terjadi.
Saham Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation, JFE Holdings, Sumitomo Metal Mining, dan Kawasaki Kisen masing-masing anjlok 1,9 persen, 1,3 persen, 1,7 persen, dan 1,4 persen.
Di sisi lain, saham Fujitsu Ltd melonjak 1,7 persen setelah perusahaan teknologi dan informasi tersebut menyatakan akan melakukan buy back 22 juta saham senilai 18 miliar yen, sekitar 1,08 persen dari saham yang outstanding.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 111 yen per dolar AS.

