ANALIS MARKET (31/8/2018) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah kemarin (30/8). Net foreign buy yang tercatat sebesar US$31,3 juta tidak mampu mengimbangi pelemahan nilai tukar rupiah, yang terendah sejak 2015. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Infrastructure (-1.55%), Basic Industry (-1.04%), Consumer (-0.95%).
Sementara itu, Bursa global ditutup turun kemarin (30/8), di tengah berjalannya perundingan NAFTA.
Bursa AS juga melemah menyusul keputusan Trump yang menyetujui rencana pemberlakuan tarif impor tambahan terhadap produk Tiongkok senilai US$200 miliar.
“Untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak melemah dengan support range 5961 - 5966 dan resistance range 6040 - 6055,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Jumat (31/8/2018).
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan, sentimen negatif kembali muncul dari ketegangan perang dagang AS-Tiongkok setelah Presiden Trump menyatakan dukungannya pada penambahan tarif impor produk Tiongkok paling lambat pekan depan. Rencana dari penambahan tarif ini bernilai US$200 miliar.
Selain itu, Trump juga menolak proposal penghapusan tarif oleh Uni Eropa bahkan Trump mengancam AS akan keluar dari organisasi WTO. Serangkaian aksi Trump ini membuat posisi rupiah kembali tertekan.
Namun investor perlu memperhatikan tren posisi net buy asing pada pasar saham Indonesia yang mulai terjadi pada beberapa hari terakhir.
Adanya koreksi dapat dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi saham-saham prospektif.
Sementara itu, sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy, riset menyebut: ADRO, GGRM, dan AALI layak dikoleksi diperdagangan akhir pekan ini.

