Indeks Nikkei Naik 0,85 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 190,95 poin, atau sekitar 0,85 persen, pada Jumat (24/8/2018), menjadi 22.601,77 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 8 Agustus. Dalam sepekan indeks Nikkei melonjak 1,5 persen, memutus pelemahan tiga pekan beruntun sebelumnya.

Indeks Topix juga menguat, naik 0,7 persen menjadi 1.709,20, dengan hanya 983,8 juta saham berpindah tangan, jauh lebih rendah dari rata-rata perdagangan harian pekan lalu yang mencapai 1,3 miliar saham.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Nikkei terdongkrak pelemahan yen dan penguatan sektor farmasi yang dipicu lonjakan saham Eisai Company.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat meningkat 0,7 persen terhadap yen setelah para Federal Reserve AS menyebutkan peluang terjadinya peningkatan suku bunga The Fed pada bulan depan dalam nota pertemuan yang dirilis Kamis (23/8/2018). Nilai tukar dolar AS terhadap yen mencapai 111,34 yen per dolar AS.

Saham Eisai melambung 2,7 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa perusahaan farmasi tersebut diperkirakan akan mencapai laba operasional sebesar 102 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2020, sehingga pencapaian rencana bisnis jangka menengah Eisai tercapai setahun lebih cepat.

Saham perusahaan farmasi Chugai Pharmaceutical dan Daiichi Sankyo masing-masing melambung 2,4 persen dan 2,8 persen mengikuti pergerakan saham Eisai.

Sektor produk pulp and paper juga menarik para investor hari ini, dengan indeks sektor tersebut meningkat 2,7 persen. Saham Oji Holdings melambung 3,7 persen mencapai 739 yen per saham setelah SMBC Nikko Securities meningkatkan target harga saham perusahaan tersebut menjadi 940 yen dari sebelumnya 880 yen per saham seiring terus meningkatnya harga kardus dan kertas dalam jangka menengah. Saham Nippon melonjak 1,7 persen.

Di sisi lain, saham Shimamura Company anjlok 3,7 persen setelah penjualan bulan Agustus perusahaan ritel pakaian terebut anjlok 5,6 persen year-on-year terpengaruh bencana angin taifun. Penjualan Shimamura telah empat bulan beruntun mengalami penurunan.

Sementara itu, perundingan antara AS-Tiongkok yang berakhir Kamis dikabarkan tidak menghasilkan kesepakatan yang mencegah pemberlakuan tarif yang lebih tinggi terhadap produk yang diimpor dari masing-masing negara. Pemberlakukan tarif yang lebih tinggi dikhawatirkan akan mengganggu permintaan Tiongkok dan berimbas terhadap perekonomian negara-negara di Asia.