Wall Street Melemah, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (18/1/2018) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan peningkatan tajam harga saham yang terjadi pada sesi sebelumnya.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 97,84 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 26.017,81. Indeks S&P 500 melemah 4,53 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 2.798,03. Indeks komposit Nasdaq melorot 2,23 poin menjadi 7.296,05.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis, mengakhiri peningkatan yang terjadi dalam lima sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 turun US$12, atau sekitar 0,90 persen, menjadi US$1.327,20 per ons.
Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh setelah dolar AS melemah. Indeks dolar AS turun 0,44 persen di saat Presiden AS Donald Trump berusaha untuk menegosiasikan kesepakatan anggaran yang lebih luas untuk menghindarkan terjadinya penutupan pemerintahan (government shutdown).
Bursa saham Eropa mengalami penguatan pada Kamis dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 24,47 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.700,96. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 97,47 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 13.281,43.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 41,90 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 10.432,70. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,85 poin menjadi 5.494,83.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling berada di kisaran US$1,3837 per pound. Sedangkan terhadap euro, pound melemah 0,19 persen menjadi 1,1329 euro per pound.

