ANALIS MARKET (09/7/2018) : IHSG Berpeluang Rebound Terbatas
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi, dibayangi dengan resiko eksternal terutama isu kenaikan tarif oleh AS dan China.
Pekan ini data ekonomi China, inflasi dan ekspor impor Juni akan menjadi katalis pasar kawasan Asia yang berdampak pada pergerakan IHSG.
Menjelang akhir Juli, pemodal juga mulai mengantisipasi rilis kinerja emiten sektoral 2Q18.
Sementara Wall Street, akhir pekan lalu (06/7), melanjutkan rebound, menandai penguatan selama dua hari perdagangan terakhir. Penguatan terutama ditopang saham-saham teknologi.
Indeks Nasdaq akhir pekan lalu naik 1,34% di 7688,39. Indeks DJIA dan S&P masing-masing naik 0,41% dan 0,85% di 24456,48 dan 2759,82.
Penguatan Wall Street terutama respon atas data ekonomi terutama tenaga kerja yang keluar akhir pekan lalu. Lapangan kerja sepanjang Juni lalu di AS bertambah 213 ribu di atas estimasi 178 ribu. Tingkat pengangguran di AS Juni lalu naik ke 4% dari 3,8% bulan sebelumnya.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5670 hingga 5740 berpeluang rebound terbatas, menyusul sejumlah saham sektoral berada di area oversold,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (09/7/2018).

