Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (30/7/2018). Angka indeks hanya bergerak turun 1,48 poin menjadi 2.293,51.
Volume perdagangan tipis mencapai 189 juta saham senilai 4,1 triliun won atau sekitar US$3,65 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 446 berbanding 384.
Analis Daishin Securities Company Lee Kyung-Min menyatakan bahwa para investor hari ini melepas saham sektor teknologi memanfaatkan rebound yang sebelumnya terjadi. “Para investor mengambil untung dari saham perusahaan teknologi,” ucap Lee, seperti dikutip Yonhap News.
“Penguatan dolar Amerika Serikat mengalami perlambatan sehingga kekhawatiran berkurang. Selain itu kekhawatiran juga berkurang setelah SK Hynix merilis laporan perolehan laba kuartal kedua,” jelas Lee.
Investor asing dan ritel membeli saham senilai 134,7 miliar won dan 1,8 miliar won. Sedangkan investor institusi menjual saham senilai 171 miliar won.
Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,85 persen dan 0,23 persen. Saham LG Electronics dan Naver masing-masing anjlok 1,05 persen dan 2,8 persen.
Sektor farmasi berakhir mixed, dengan saham Celltrion naik 0,58 persen dan saham Hanmi Pharmaceutical anjlok 2,47 persen. Saham Samsung BioLogics turun 0,93 persen.
Saham perusahaan operator telekomunikasi seluler juga berakhir mixed. Saham SK Telecom melonjak 1,24 persen dan saham KT turun 0,36 persen. Saham LG Uplus naik 0,65 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.120,20 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia mengalami pelemahan dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 21,80 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 6.278,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Malaysia mengalami pelemahan, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat. Bursa Thailand libur hari ini sehubungan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Raja Vajiralongkorn.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 3,53 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 2.870,06. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 71,15 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 28.733,13.

