ANALIS MARKET (30/7/2018) : IHSG Diprediksi Masih Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Diakhir pekan kemarin (27/7), indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya yang di tutup naik sebesar (+0.72%) menjadi 5,989. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp. 122,5 milyar, sektor miscellaneous industry (+3.66%) dan mining (+1.93%).

Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, beberapa faktor layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini (30/7), antara lain; dari dalam negeri, dalam pekan ini investor akan menanti rilis laporan data inflasi bulan Juli 2018.

Sementara dari global, dimana pada akhir pekan kemarin rilis data PDB AS naik dari sebelumnya 2.2% menjadi 4.1%, kenaikan tersebut tentunya akan membawa keyakinan The Fed akan menaikan suku bunganya yang diprediksi pada bulan September tahun ini.

China akhirnya meluncurkan kebijakan stimulus yang ditargetkan mulai dari dari pemotongan pajak, hingga obligasi khusus untuk infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan domestic China.

Trumph dan Jean Claude Juncker juga setuju untuk menangguhkan tarif baru sembari terus berfokus membicarakan perdagangan. Hal ini penting bagi kedua belah pihak untuk mendukung perekonomian kedua negara.

“Secara teknikal, kami memprediksi indeks hari ini masih berpotensi menguat dengan support dan resistance di level  5,960 – 6,050,” jelas analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus dalam laporan riset yang dirilis Senin (30/7/2018).