Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (3/7/2018). Angka indeks bergerak naik hanya 1,22 poin menjadi 2.272,76. Angka indeks sempat meningkat 14,34 poin, namun kemudian melemah akibat ketidakpastian yang melanda pasar modal Negeri Ginseng.

“Kemungkinan berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok dan perkiraan peningkatan lanjutan suku bunga The Fed pada tahun ini menimbulkan ketidakpastian bagi pelaku pasar modal Korsel,” kata Lee Eun-Taek, analis KB Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing membeli saham senilai 201,66 miliar won atau sekitar US$180 juta. Sedangkan investor institusi dan individu secara keseluruhan menjual saham senilai 226 miliar won.

Di sektor teknologi, saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,32 persen dan 2,87 persen. Di sektor otomotif, saham Hyundai Motor Company merosot 1,21 persen. Saham perusahaan utilitas KEPCO anjlok 2,31 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.118,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia mengalami pelemahan hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang sempat anjlok 1,4 persen, mencapai angka terendah sejak 29 September 2017 dipicu kekhawatiran perang dagang AS-Tiongkok, sebelum berakhir dengan penurunan hanya 0,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 32,40 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 6.210,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 11,33 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 2.786,89. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 409,54 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 28.545,57.