Indeks Kospi Naik 0,71 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 16,03 poin, atau sekitar 0,71 persen, pada Kamis (26/7/2018), menjadi 2.289,06. Volume perdagangan tipis hanya mencapai 295,31 juta saham senilai 6,11 triliun won atau sekitar US$5,45 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 638 berbanding 198.

Sentimen pasar membaik setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa AS dan Uni Eropa sepakat untuk bekerja sama dalam mengurangi hambatan perdagangan antara kedua pihak. 

“AS dan Uni Eropa sepakat untuk menghindari berlangsungnya perang dagang sehingga sentimen pasar membaik. Namun para investor masih memiliki kekhawatiran terhadap disharmoni antara AS dengan Tiongkok di bidang perdagangan,” kata So Jae-Yong, analis Hana Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing membeli saham senilai 123,89 miliar won dan 12,01 miliar won. Sedangkan investor ritel menjual saham senilai 134,95 miliar won.

Sektor teknologi memimpin penguatan yang berlangsung, dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 1,63 persen dan 3,23 persen. Saham perusahaan kilang minyak juga berakhir positif, dengan saham SK Innovation dan S-Oil masing-masing melonjak 3,32 persen dan 1,75 persen

Sektor otomotif sebaliknya melemah dengan saham Hyundai Motor dan Hyundai Mobis masing-masing turun 0,38 persen dan 1,33 persen. Saham GS Engineering & Construction terjun 9,47 persen setelah para investor melakukan aksi ambil untung memanfaatkan lonjakan saham perusahaan konstruksi tersebut sebelumnya setelah mencatatkan rekor laba pada semester pertama tahun ini.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.119,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak turun 3,10 poin menjadi 6.244,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 21,42 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 2.882,23. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 139,76 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 28.781,14.