ANALIS MARKET (26/7/2018) : IHSG Diestimasi Bergerak Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup flat kemarin (25/7), di tengah penguatan rupiah. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan current account deficit 2018 akan mencapai US$25 miliar. Adapun sektor perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Misc. (+2.67%), Mining (+1.44%), Trade (+1.19%).

Sementara itu, Bursa AS ditutup menguat kemarin (25/7). Investor merespons baik kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang AS-Uni Eropa. Sedangkan Bursa Eropa bergerak turun kemarin (25/7). Investor mengkhawatirkan keputusan dari pertemuan Jean-Claude Juncker dengan Trump. Adapun Bursa Asia ditutup variatif kemarin (25/7) di tengah rencana pemerintah Tiongkok untuk memperketat kebijakan fiskal.

“Untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5900-5915 dan resistance range 5980-6000,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (26/7/2018).

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan, Bank Indonesia menyodorkan 5 strategi pengembangan ekonomi Syariah agar mampu bersaing dengan negara lain. Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, ekonomi syariah harus dicanangkan sebagai program nasional. Pengembangan ekonomi syariah membutuhkan dukungan pemerintah dan Bank Indonesia meyakini Presiden dapat memberikan dukungan penuh.

Sementara sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy, riset menyebut: PWON, PTBA, dan UNTR, layak untuk dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (26/7/2018).