Indeks Nikkei Naik 0,46 Persen
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 103,77 poin, atau sekitar 0,46 persen, pada Rabu (25/7/2018), menjadi 22.614,25. Indeks Topix juga menguat, naik 0,38 persen menjadi 1.753,48.
Indeks Nikkei mengalami peningkatan untuk sesi kedua beruntun seiring menguatnya saham perusahaan yang bergerak di industri logam, di saat pemerintah Tiongkok berjanji untuk menetapkan kebijakan fiskal yang lebih proaktif.
“Beberapa sektor terdukung kabar rencana stimulus Tiongkok,” kata Yuya Fukue, trader Rheos Capital Works, seperti dikutip Reuters.
“Saya rasa sentimen positif akan berlangsung untuk beberapa waktu ke depan,” ungkap Fukue.
Indeks saham perusahaan baja, perusahaan logam non besi, dan perusahaan produsen mesing masing-masing melonjak 2 persen, 2,3 persen, dan 1 persen. Saham JFE Holdings dan Sumitomo Metal Mining masing-masing melambung 3 persen dan 3,8 persen.
Sementara itu, beberapa saham utama lainnya melemah secara signifikan akibat berbagai sebab.
Saham Yamato Holdings anjlok 1,7 persen setelah perusahaan logistik tersebut melaporkan telah melakukan kelebihan pembebanan ongkos pengiriman terhadap para kliennya sebesar 1,7 miliar yen atau sekitar US$15 juta.
Saham Fast Retailing turun untuk hari ketiga beruntun dengan melorot 0,7 persen hari ini setelah beredar spekulasi bahwa Bank of Japan akan mengembalikan pembelian yang dilakukan terhadap ETF (exchange-traded funds) yang berhubungan dengan Nikkei.
Saham Mitsubishi Motor anjlok 3,9 persen setelah para investor melakukan aksi ambil untung memanfaatkan lonjakan harga saham perusahaan tersebut pada sesi sebelumnya setelah mengumumkan perolehan laba yang melebihi ekspektasi pada kuartal II 2018.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen berada di kisaran 111,29 yen per dolar AS.

