Indeks Nikkei Merosot 2,21 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, merosot 492,58 poin, atau sekitar 2,21 persen, pada Senin (2/7/2018), menjadi 21.811,93 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 13 April. Penurunan yang terjadi merupakan penurunan harian tertajam sejak pertengahan Maret lalu.

Seperti dilansir Reuters, Bursa Tokyo dibuka melemah, lalu berlanjut mengalami penurunan tajam setelah Bursa Efek Shanghai di Tiongkok mengalami kemerosotan akibat tergelincirnya nilai tukar yuan, pembatasan di sektor properti, dan mencuatnya kekhawatiran terhadap dampak pengenaan tarif produk impor oleh Amerika Serikat.

Indeks Topix anjlok 2,1 persen menjadi 1.695,29, dengan seluruh 33 sub sektor berakhir di teritori negatif.

Saham defensif mengalami penurunan tajam, dengan saham Kikkoman Corporation, Otsuka Holdings, dan Aeon masing-masing anjlok 6,3 persen, 3,6 persen, dan 5,7 persen. Saham perusahaan dengan orientasi ekspor yang sempat menguat di awal perdagangan juga merosot, dengan saham Advantest Corporation dan Tokyo Electron masing-masing turun 1,7 persen dan 1,5 persen.

Saham Sharp Corporation yang sempat terbang tinggi 15 persen pekan lalu berakhir dengan penurunan 7,8 persen hari ini.

Nilai tukar dolar AS menguat 0,3 persen terhadap yen menjadi 110,97 yen per dolar AS.