ANALIS MARKET (18/7/2018) : IHSG Diprediksi Cenderung Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, kemarin (17/8) indeks IHSG turun (-0.74%) ke level 5,861. Penguatan terbesar pada sektor construction (+0.87%) dan infrastructure (+0.49%). Sementara penurunan terbesar pada sektor finance (-1.53% ) dan consumer goods (-0.92%). Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp. 735, 2 milyar.

Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, indeks IHSG hari ini diprediksi cenderung melemah, dimana fokus hari ini, pasar menanti pidato dari Gubernur The Fed Jerome Powell. 

“Pasar berharap akan mendapatkan petunjuk dan pandangan atas pidato tersebut terkait suku bunga The Fed dan juga dampak perang dagang,” ujar Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Beralih ke isu domestik, Bank Sentral Indonesia (BI) kemarin menyampaikan ada kemungkinan bahwa Current Account Deficit akan melebihi dari 2.5% dari GDP. Namun Bank Indonesia tetap akan terus melakukan intervensi, baik dipasar forex maupun obligasi. Dan yang terpenting adalah BI akan fokus kepada stabilitas nilai tukar. Tentu hal ini akan menjadi penenang bagi Rupiah.

“Secara teknikal, kami memprediksi Indeks IHSG berada pada support dan resisntance di level 5,840 – 5,884,” tandas Nico.