Ayers Asri Andalkan Dinfra Kejar Dana Kelolaan Rp500 Miliar

Pasardana.id - PT Ayers Asia Asset Management, perusahaan pengelola investasi yang baru saja memulai langkahnya, tengah mengincar dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) Rp350 miliar hingga Rp500 Miliar. Target itu akan ditopang dua produk dinfra (Dana Investasi Infrastruktur) berbentuk Investasi Kolektif.
Direktur Utama PT Ayers Asia Asset Management, Destin Mirjaya Mudijana mengatakan, sampai akhir Juni 2018, perseroan baru dipercaya 150 investor pasar modal untuk mengelelola dana sebesar Rp22 miliar.
“Kami MI (Manajer Investasi) baru dengan dua produk yakni Reksadana Ayer Asia Asset Management Bond Fund dan Reksadana Ayers Bond Fund dan Money Market Fund,” jelas dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Ditambahkan, sampai akhir tahun, pihaknya menargetkan dana kelolaan Rp350 miliar hingga Rp500 miliar. Hal itu ditopang oleh dua produk Dinfra dan satu produk reksa dana syariah.
“Dua produk Dinfra itu dengan jaminan proyek properti senilai Rp200 miliar dan Rp250 miliar,” kata dia.
Disampaing itu, jelas dia, Ayer Asset Management baru saja meluncurkan satu produk baru bertajuk Reksa Dana Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri Kehati. Produk baru ini dengan jaminan pada saham-saham terdaftar dalam indeks Sri Kehati.
“Kami memilih indeks ini karena Indeks Sri Kehati tumbuh 16,62% sepanjang tahun ini sedangkan IHSG hanya tumbuh 6%,” papar dia.