BRI Beberkan Rencana Aksi Korporasi 2017
Pasardana.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai induk dari beberapa unit usaha menyatakan, hingga saat ini belum memiliki anak usaha di bidang modal ventura dan sekuritas. Hal ini mendorong BRI untuk mengakuisisi beberapa perusahaan dibidang tersebut pada 2017 ini.
“Perseroan berharap masa due dilligance dapat rampung dan akuisisi bisa tuntas pada tahun ini," kata Suprajarto, Direktur Utama (Dirut) BRI (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.
Rencana aksi korporasi lain yang akan dilakukan BRI pada 2017, seperti; penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap III Tahun 2017. Hal ini diharapkan memperoleh dana sebesar Rp3 triliun-Rp5 triliun.
BRI juga akan membuka Unit Kerja Luar Negeri di sejumlah negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam. Bahkan, unit ini akan ditingkatkan menjadi kantor cabang penuh di Hong Kong.
“Kami masih mengkaji ini, karena ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit," jelasnya.
Sementara itu, penyaluran kredit ditargetkan sebesar 80% dari total portofolio bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2020. Dari angka ini, sebesar 40% diperuntukan bagi usaha mikro.
Adapun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah disalurkan BRI senilai Rp34,5 triliun kepada sekitar 1,8 juta debitur. Dari angka ini, sebesar 40,1% diberikan bagi usaha mikro.
Sementara itu, BRI Syariah dan BRI Agroniaga ditargetkan menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III pada 2018. BRI juga akan menyuntik modal untuk pengembangan usaha BRI Life.

