Incar Kapitalisasi Pasar Rp10.000 Triliun, BEI Minta IAI Atur Ulang Hasil Revaluasi Aset
Pasardana.id - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia ( BEI), Tito Sulistio meminta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk mengatur ulang Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terkait penambahan nilai hasil revaluasi aset. Hal itu dipercaya dapat membantu penambahanan kapitalisasi pasar bursa.
Ia menjelaskan, saat ini banyak emiten yang enggan melakukan revaluasi aset karena selama ini, aset tambahan tersebut tidak masuk ke dalam modal disetor, tapi hanya di masukan dalam tambahan modal lain-lain.
“Karena secara akuntansi tidak boleh, makanya saya minta ke IAI untuk memasukan hasil revaluasi aset ke modal disetor,” kata dia di Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Ditambahkan, sampai saat ini pembuat standar akuntansi keuangan itu masih menimbang turun naiknya modal disetor akibat hasil revaluasi aset yang dilakukan setiap tahun.
“Nah, IAI sekarang memikirkan jalan keluarnya,” kata dia.
Menurut Tito, jika hasil revaluasi aset masuk modal disetor maka akan banyak emiten melakukan revaluasi aset dan hal itu akan menggenjot kapitaliasasi pasar. Hal ini sejalan dengan target pencapaian kapitalisasi pasar bursa sebesar Rp10.000 pada tahun 2020.

