Indeks Kospi Meningkat 0,74 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 18,16 poin, atau sekitar 0,74 persen, pada Senin (28/5/2018), menjadi 2.478,96. Volume perdagangan tinggi mencapai 692,2 juta saham senilai 9,55 triliun won atau sekitar US$8,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 606 berbanding 233.
Angka indeks mengalami peningkatan seiring kembali munculnya harapan akan berlangsungnya pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un setelah terjadinya pertemuan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dengan Kim pada Sabtu (26/5/2018).
“Saham-saham yang berhubungan dengan kerja sama ekonomi antara kedua Korea, seperti saham perusahaan konstruksi, memimpin peningkatan angka indeks hari ini,” kata Kim Sung-Hwan, analis Bookook Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor individu membeli saham senilai 262,9 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing menjual saham senilai 161,5 miliar won dan 136,9 miliar won.
Saham perusahaan konstruksi Hyundai Engineering & Construction dan GS Engineering & Construction masing-masing meroket 29,89 persen dan 12,42 persen. Saham perusahaan baja juga mengalami lonjakan, saham POSCO meningkat 2,31 persen dan saham Hyundai Steel melambung 14,48 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan teknologi mengalami pelemahan dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,76 persen dan 0,74 persen. Saham utama lainnya yang juga melemah adalah saham Celltrion yang anjlok 1,45 persen dan saham Hyundai Motor yang turun 0,36 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.074,20 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 28,80 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 6.004. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,22 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 3.135,08. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 204,22 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 30.792,26.

