Indeks Kospi Meningkat 0,25 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 6 poin, atau sekitar 0,25 persen, pada Selasa (5/6/2018), menjadi 2.453,76. Volume perdagangan moderat mencapai 485,33 juta saham senilai 6,91 triliun won atau sekitar US$6,45 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 409 berbanding 401.
Angka indeks awalnya sempat melemah, namun kemudian mengalami rebound berkat pembelian yang dilakukan investor asing dan ritel.
“Angka indeks terdongkrak pembelian asing setelah penguatan Wall Street mengangkat sentimen pasar,” Cho Byung-Hyun, analis Yuana Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Namun peningkatan yang terjadi terbatas karena para investor masih diliputi kekhawatiran terhadap kondisi hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok di bidang perdagangan,” jelas Cho.
Investor asing dan ritel masing-masing melakukan pembelian saham senilai 22,19 miliar won dan 91,31 miliar won. Sedangkan investor institusi menjual saham senilai 130,25 miliar won.
Sektor konstruksi menguat dipicu harapan semakin membaiknya hubungan inter-Korea setelah Presiden Amerika Serika Donald Trump dikabarkan akan tetap melangsungkan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un di Singapura pada 12 Juni. Saham Hyundai Engineering & Construction dan Daewoo Engineering & Construction masing-masing melambung 4,86 persen dan 5,66 persen.
Saham perusahaan kasino reli setelah Kim menyebutkan harapannya akan investasi AS dalam pembangunan kasino di Wonsan dan pesisir timur Korut. Saham Grand Korea Leisure dan Paradise Group masing-masing melonjak 6,52 persen dan 5,84 persen.
Sektor teknologi berakhir mixed, dengan saham Samsung Electronics turun 0,39 persen dan saham SK Hynix meningkat 1,34 persen. Sektor otomotif melemah dengan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing turun 0,35 persen dan 1,93 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.070,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diwarnai dengan sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tak banyak berubah setelah melonjak 1 persen pada sesi sebelumnya.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 30,60 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 5.994,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangka Bursa Thailand dan Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 23,01 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 3.114,21. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 95,47 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 31.093,45.