Incar Rp100 Miliar Lewat Right Issue, BBHI Masih Cari Pembeli Siaga

Pasardana.id - PT Bank Harda Internastional Tbk (BBHI) masih membuka peluang bagi investor strategis untuk menjadi pembeli siaga, pada aksi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue guna mengincar dana Rp100 miliar.
Presiden Direktur BBHI, Barlian Halim mengatakan, pemegang saham pengendali (PSP) masih membuka kesempatan kepada pihak lain untuk berperan sebagai pembeli siaga dalam aksi right issue tersebut.
"Pemilik kami masih terbuka, apakah ada yang jadi investor strategis atau pembeli siaga," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/1/2018).
Menurutnya, telah banyak pihak yang melakukan pembicaraan dengan PSP BBHI, yakni PT Hakimputra Perkasa, sebagai pemegang 75,14% porsi saham bank dengan modal Rp500 miliar tersebut. Adapun pihak yang menyambangi PSP, jelas dia, datang dari investor lokal dan asing.
"Tapi kita lihat sekarang fenomenanya banyak investor asing yang mengambil bank lokal seperti Bank Danamon dari MUFG dan lainya," cerita dia.
Rencananya, manajemen BBHI akan menyampaikan prospektus rencana aksi korporasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada minggu kedua Februari 2018, guna memperoleh ijin pernyataan efektif penerbitan saham baru tersebut.
"Kami harap saat penyampaian prospektus pada minggu kedua Februari telah tercantum pembeli siaga," kata dia.
Dalam aksi korporasi tersebut, lanjut dia, BBHI telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku penjamin pelaksana efek.