Indeks Nikkei Anjlok 1,18 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 270,60 poin, atau sekitar 1,18 persen, pada Rabu (23/5/2018), menjadi 22.689,74. Angka indeks sempat turun ke angka 22.650, angka terendah sejak 11 Mei lalu, sebelum berakhir di angka penutupan.

Indeks Topix juga melemah, turun 0,7 persen menjadi 1.797, dengan kinerja saham small cap lebih baik dari large cap. Indeks Topix Small hanya turun 0,1 persen, sedangkan indeks Topix Core 30 merosot 0,9 persen. Sejauh ini pada pekan ini, indeks Topix Small turun 0,2 persen, sedangkan indeks Topix Core 30 anjlok 1,4 persen.

Indeks volatilitas Nikkei melonjak ke angka tertinggi dalam tiga pekan terakhir 16,41.

Anjloknya indeks Nikkei dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengembalikan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang. Menurut Trump, ia tidak puas dengan negosiasi terakhir antara AS dengan Tiongkok terkait perdagangan. Pernyataan Trump terjadi setelah pemerintah Tiongkok mengumumkan akan mengurangi tarif impor untuk mobil dan suku cadangnya.

“Saya rasa kita tidak perlu khawatir perang dagang akan berdampak besar terhadap bursa karena Tiongkok terlihat telah berusaha keras untuk meredakan tensi perdagangan dengan AS,” kata Isao Kubo, equity strategist Nissay Asset Management, seperti dikutip Reuters.

“Meski demikian, walau para investor tidak memperkirakan tensi akan berubah secara dramatis, masih ada ketidakpastian yang membayangi dan hal tersebutlah yang mempengaruhi aktivitas para investor hari ini,” jelas Kubo.

Saham perusahaan pengapalan Mitsui OSK Lines dan Kawasaki Kisen masing-masing anjlok 2,8 persen dan 2,9 persen, sedangkan saham perusahaan baja JFE Holdings tergelincir 3,5 persen.

Nilai tukar dolar AS turun 0,3 persen terhadap yen menjadi 110,53 yen per dolar AS.