Gangguan Mandiri Online Dinilai BI Telah Selesai
Pasardana.id - Bank Indonesia (BI) menyatakan kerugian nasabah akan diganti Bank Mandiri terkait gangguan layanan Mandiri Online yang menggabungkan mobile banking dan internet banking pada Jumat, 5 Mei 2017 lalu.
“Persoalan ini telah diselesaikan oleh internal Bank Mandiri," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara di Jakarta, kemarin.
Koordinasi telah dilakukan Bank Mandiri dengan BI dalam memperbaikinya. Adapun BI telah melakukan pemeriksaan kasus ini melibatkan departmene surveillance sistem keuangan.
Asal tahu saja, gangguan layanan Mandiri Online berupa perbedaan saldo yang terdapat pada rekening nasabah. Angka ini tidak sama dengan jumlah transaksi yang tertera di dalam struk bukti transaksi.
Adapun Bank Mandiri Persero Tbk mengakui sistem perbankan dalam jaringan Mandiri Online yang sempat dihentikan akhir pekan lalu, sudah berjalan normal kembali, dan kekeliruan jumlah saldo nasabah telah dikoreksi.
"Sudah dikembalikan seperti sediakala. Termasuk dana-dananya sudah dikembalikan. 'Mandiri Online' juga sudah aktif lagi," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas.
Dijelaskan, Mandiri Online memang saat ini masih dalam "soft launching" sehingga memang perlu dilakukan beberapa penyesuaian. "Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem, dan penyesuaian itu telah selesai," ujar dia.
Menurut Rohan, karena kekeliruan sistem tersebut, terdapat kesalahan data terhadap 97 nasabah. "Kekeliruan itu telah kami koreksi kembali dan tuntas," ujar Rohan.
Asal tahu saja, Mandiri Online diperkenalkan Bank Mandiri pada 21 Maret lalu.

