Bank Mandiri Terus Alami Kenaikan NPL

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bank Mandiri menargetkan non performing loan/NPL (rasio kredit bermasalah) sebesar 3,5% pada 2017. Angka ini di bawah pencapaian NPL pada kuartal II 2017 sebesar 3,9%.

“Saat ini NPL industri perbankan nasional sudah berkisar antara 3% - 3,1%," kata Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Jakarta, belum lama ini.

Jika dibandingkan kuartal I 2017, NPL Bank Mandiri belum mengalami penurunan dari yang sebesar 3,98%. Bahkan, angka ini juga belum turun ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,18%.

Penurunan NPL ini diharapkan dari kenaikan kredit yang diberikan Bank Mandiri. Kredit bisa meningkat didorong kenaikan rating yang diperoleh Indonesia dari Standard and Poors berupa invesment grade.

Langkah lain dilakukan Bank Mandiri dengan beberapa upaya penyelesaian terhadap kredit macet. Hal ini berupa restrukturisasi dan pailit bagi perusahaan besar (korporasi).

“Upaya hukum akan dilakukan Bank Mandiri dengan menggandeng Kejaksaan Agung RI untuk menangani debitur yang tidak kooperatif dan ada indikasi fraud (bermasalah)," tandasnya.