Inflasi April 2018 Sebesar 0,10 Persen, Kelompok Sandang Jadi Penyumbang Terbesar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada April 2018 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,71.

Dari 82 kota IHK, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,32 persen dengan IHK sebesar 138,07 dan terendah terjadi di Padang dan Kudus masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 137,20 dan 138,91.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,26 persen dengan IHK sebesar 147,10 dan terendah terjadi di Medan, Bandar Lampung, dan Tegal masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 137,65; 133,39; dan 128,61.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di kantor BPS, Rabu (2/5/2018) mengungkapkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,16 persen; kelompok sandang sebesar 0,29 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,19 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,26 persen.

“Sumbangan terbesar terhadap inflasi bulan April adalah kelompok sandang (pakaian) yakni sebesar 0,29 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di kantor BPS, Rabu (2/5/2018).

Dari sektor sandang, lanjut dia, kenaikan paling menyolok dialami oleh harga emas untuk perhiasan.

"Naiknya harga emas perhiasan berikan andil 0,01%," beber Yunita.

Lebih lanjut, laporan BPS juga menyebutkan, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–April) 2018 sebesar 1,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 3,41 persen.

Adapun komponen inti pada April 2018 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari– April) 2018 mengalami inflasi sebesar 0,91 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 2,69 persen.