ANALIS MARKET (30/4/2018) : Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat hijau, indikasi ada potensi kenaikan di bursa Asia hari ini walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.  

Adapun mata uang kuat Asia dibuka kompak melemah terhadap USDolar pagi ini.

“Kondisi ini bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.920 - Rp.13.930 walaupun dengan tetap ada penjagaan BI,” ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Senin (30/4/2018).

Lebih lanjut riset SAM menyebutkan, Pemerintah membutuhkan sebesar Rp.362 triliun untuk membiayai proyek strategis nasional (PSN) tahun 2018 dengan rincian dari APBN sebesar 18%, dari swasta sebesar 51% dan sisanya dari BUMN/BUMD.

Total kebutuhan dana PSN untuk 222 proyek dan 3 program untuk tahun 2015-2019 sebesar Rp.4.092 triliun. Per Januari 2018, sudah diselesaikan 8 proyek sedangkan 157 proyek dan 1 program dalam masa konstruksi.

“PSN ini menjadi harapan dorongan ekonomi jangka menengah-panjang,” ujar Lana.

Sementara dari eksternal, ekonomi AS untuk Q1-2018 tumbuh 2,3% yoy, diatas ekspektasi konsensus analis 2%, namun dibawah pertumbuhan ekonomi Q4-2017 yang sebesar 2,9% yoy.

Angka pertumbuhan ini belum ‘final’ dan biasanya akan dikoreksi dua kali lagi, namun dibandingkan 3 triwulan terakhir kinerja pada Q1-2018 ini melambat.

“Ekonomi AS diperkirakan masih menguat dampak dari kebijakan pemangkasan pajak,” tandas Lana.