Rasio Permodalan Turun, BJBR Kaji Rigth Issue

foto : Istimewa
Pasardana.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) tengah mengkaji untuk melepas saham baru atau rigth issue. Hal itu dilakukan untuk menghadapi penerapan Basel III oleh regulator. 
Direktur Utama BJBR, Ahmad Irfan menyampaikan bahwa, pihaknya berencana untuk melakukan right issue. "Tapi kami masih kaji, nanti akan kami umumkan," ujar dia di Jakarta, Senin (23/5/2016).  
Ia menjelaskan, rencana aksi korporasi itu memenuhi ketentuan permodalan sesuai dengan basel III. Walaupun saat ini ia mengaku ratio permodalan BJBR sudah kuat.
"Namun, untuk ekspansi kita butuh tambahan modal untuk menjawab basel III itu," ujar dia. 
Walaupun ketentuan Basel III itu akan berlaku 2018, ia menyebutkan bahwa kemungkinan rigth issue tahun bisa saja dilakukan. "Belum tentu, bisa saja kuartal III atau IV kami lakukan tergantung perkembangan," ujar dia.
Sebelumnya, pihaknya berencana akan melakukan rigth issue pada tahun 2016 untuk mengalang dana Rp 1,5 triliun. 
Seperti diketahui, Capital Adequacy Ratio (CAR) BJBR per 31 Maret 2016 sebesar Rp 14,9% dibanding akhir tahun 2015 sebesar Rp 15,6%. Adapun basel III menyaratkan bank BUKU III dan IV dengan CAR 16-17%.