ANALIS MARKET (12/4/2018) : Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, hampir semua indeks futures bursa Asia tercatat positif, indikasi potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini, namun ada kemungkinan berbalik terkoreksi karena sentimen dari turunnya indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia yen dan Sin dolar melemah terhadap USDolar.
“Kondisi ini bisa membuat pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.13.760 - Rp.13.780 per USD walaupun masih dalam penjagaan BI,” ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam paparan riset yang dirilis Kamis (12/4/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; ADB perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 5,3% untuk tahun 2018-2020 seiring dengan laju investasi yang meningkat dan konsumsi rumah tangga yang membaik.
Indonesia dipandang mempunyai manajemen makroekonomi yang kuat dan upaya melakukan reformasi struktural yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Namun ADB juga memberi catatan risiko-risiko global terutama ketegangan perdagangan antara AS-China.
Sementara itu, Presiden Trump kembali berkomentar yang membuat ketidakpastian pasar terkait dengan Rusia dan kemungkinan AS akan melakukan serangan ke Suriah. Selain isu geopolitik AS-Rusia ini, investor juga mencermati notulensi The Fed dari FOMC 20-21 Maret lalu diantaranya ‘outlook’ ekonomi dan inflasi AS yang menguat, kemungkinan kenaikan suku bunga yang bertahap, dan risiko kebijakan perdagangan antara AS-China.

