Wall Street Rekor, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street mengalami penguatan pada Selasa (28/11/2017), dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai rekor.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 255,93 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 23.836,71. Indeks S&P 500 meningkat 25,63 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 2.627,05. Indeks komposit Nasdaq naik 33,84 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 6.912,36.

Penguatan yang terjadi dipimpin lompatan saham sektor perbankan, yang dipicu positifnya perkembangan RUU perubahan aturan pajak, data kepercayaan konsumen, dan komentar calon pimpinan Federal Reserve AS Jerome Powell akan kebijakan moneter.

Indeks sektor finansial S&P 500 melonjak 2,6 persen, peningkatan harian tertinggi sejak awal Maret lalu. Indeks sektor perbankan S&P 500 menguat 3,3 persen. Saham JP Morgan meningkat 3,5 persen dan saham Bank of America naik 3,9 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik 50 sen menjadi US$1.294,9 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,45 persen menjadi 93,318.

Seperti pasar saham AS, bursa Eropa menguat pada Selasa dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,56 persen. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 76,75 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 7.460,65. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 59,33 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 13.059,53.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 81,30 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 10.144,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 30,40 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 5.390,48.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,21 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3347 per pound. Sedangkan terhadap euro merosot 0,54 persen menjadi 1,1254 euro per pound.