Transaksi Kartu Mandiri e-Money Capai Rp5,45 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat Kartu Mandiri e-Money telah beredar mendekati 13 juta kartu hingga November 2017. Dari jumlah itu, bank berlogo pita emas ini mencatat transaksi lebih dari 510 juta transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp5,45 triliun.

Direktur Distribusi Bank Mandiri Herry Gunardi mengatakan, dari jumlah kartu yang beredar tersebut 220 ribu diantaranya adalah kartu dari 6 bank partner eksisting yaitu Bank Tabungan Negara, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB), Bank Mayapada, Bank Syariah Mandiri, Bank BPD Jateng dan Bank BPD Bali.

Total penggunaan kartu bank partner adalah sebanyak 2,5 juta transaksi, nilai ini naik sebesar 4 kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sama halnya dengan frekuensi transaksi, tercatat nominal transaksi kartu co-Brand bank adalah sebesar 20,2 Milyar atau naik hampir 5 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Percepatan penetrasi uang elektronik wajib dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan teknologi yang andal dan aman. Pengembangan channel isi ulang (top up) baik fisik maupun elektronis guna kemudahan penggunanya menjadi salah satu prioritas Bank Mandiri dalam mempersiapkan dan memperkuat diri dalam pengembangan bisnis uang elektronik," kata Herry di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Herry menambahkan, saat ini Bank Mandiri sudah memiliki lebih dari 60 ribu channel fisik untuk top up, dan puluhan ribu merchant yang dapat menerima transaksi uang elektronik. Selain itu, perseroan juga sedang mengembangkan Application Programming Interface (API) untuk layanan top up yang direncanakan akan selesai pada Q1 2018.

"API ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh Bank Partner maupun partner lainnya untuk mempermudah dan mensimplifikasi layanan top up uang elektronik berbasis chip," tambah dia.

Pada akhirnya, Bank Mandiri berharap implementasi ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.

"Yang mana pada hari ini kita awali dengan pendandatangan kesepakatan strategis atas uang elektronik antara Bank Mandiri dengan 12 Bank Partner, yang selanjutnya akan kami tindak lanjuti melalui perjanjian kerja sama setelah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia," imbuh Herry.