Bank Mandiri Siapkan Rp 3,5 Triliun Lewat Kredit Sindikasi Dukung Proyek LRT Jabodebek

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Dana tersebut digelontorkan dalam bentuk kredit sindikasi.

"Porsi kita sebesar Rp 3,5 triliun. Kita paling besar porsinya dengan bunga 8,25 persen," jelas Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wiroatmodjo di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Lebih rinci diungkapkan, porsi kredit sindikasi yang dimaksud, terdiri dari tiga kategori, yakni; untuk pembangunan jalan LRT PT Kreta Api Indonesia (Persero) (KAI), untuk pengadaan EDC serta pinjaman transaksi khusus.

Selain Bank Mandiri, terdapat sebelas bank lain yang ikut andil dalam kredit sindikasi di proyek proyek LRT Jabodebek, diantaranya; BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Bank DKI, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG), KEB Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, serta Bank Mega.

Keduabelas bank tersebut bersama menyalurkan pembiayaan kredit sindikasi sebesar Rp19,25 triliun dengan jangka waktu kontrak selama 18 tahun.

Adapun di tahun 2018 mendatang, menurut Kartika, pihaknya akan terus meningkatkan angka penyaluran kredit ke sektor infrastruktur guna mendukung program pemerintah.