Wall Street Menguat, Bursa Eropa Terus Melemah

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (9/2/2018) setelah sempat mengalami keterpurukan pada sesi sebelumnya.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melonjak 330,44 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 24.190,90. Indeks S&P 500 melambung 38,55 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 2.619,55. Indeks komposit Nasdaq meningkat 97,33 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 6.874,49.

Meski mengalami penguatan pada sesi perdagangan terakhir pekan ini, ketiga indeks utama perdagangan saham di Wall Street tetap mengalami penurunan tajam dalam sepekan terakhir. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq masing-masing anjlok 5,21 persen, 5,16 persen, dan 5,06 persen dalam sepekan ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2018 turun US$3,3, atau sekitar 0,25 persen, menjadi US$1.315,7 per ons. Indeks dolar AS naik 0,16 persen menjadi 90,13.

Sementara itu, bursa saham Eropa terus melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa anjlok 1,45 persen pada Jumat. Seluruh sektor berakhir di teritori negatif akibat aksi jual yang terjadi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 78,26 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 7.092,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 152,81 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 12.107,48.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 116,70 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 9.639,60. Indeks Cac 40 di EuroNext, Paris, Perancis, anjlok 72,47 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 5.079,21.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,18 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3857 per pound. Sedangkan terhadap euro meningkat 0,12 persen menjadi 1,1327 euro per pound.