ANALIS MARKET (07/12/2018) : Secara Teknikal, Harga SUN Berada Pada Tren Penurunan Harga
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Jumat 907/12/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih akan bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan, didukung oleh indikator teknikal yang menunjukkan bahwa harga Surat Utang Negara berada pada tren penurunan harga.
Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam riset yang dirilis Jumat (07/12/2018).
“Hanya saja penurunan harga akan mulai terbatas seiring dengan akan mulai terjaganya nilai tukar Rupiah, di tengah pelemahan mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia, serta imbal hasil US Treasury yang terus mengalami penurunan, menjadikan instrumen Surat Utang Negara akan kembali menarik bagi investor asing,” jelas I Made.
Ditambahkan, pelaku pasar akan mencermati data cadangan devisa per akhir November 2018 yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada hari ini, dimana diperkirakan angkanya akan mngalami peningkatan dibandingkan dengan posisi di akhir Oktober 2018, seiring dengan masuknya modal asing di pasar modal Indonesia, baik di pasar saham maupun di pasar Surat Berharga Negara.
Rekomendasi :
Di tengah masih terbukanya peluang koreksi harga lanjutan, maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang negara di pasar sekunder.
Seiring dengan koreksi harga, tingkat imbal hasil beberapa Surat Utang Negara cukup menarik untuk kembali diakumulasi di tengah laju inflasi yang kami perkirakan masih akan terkendali. Beberapa seri tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : FR0061, FR0043, FR0070, FR0056, FR0042, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072 dan FR0067.
Selain itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat idA terhadap obligasi yang akan diterbitkan oleh PT Summarecon Agung Tbk.
Dan juga adanya Penerbitan SBSN Seri PBS-021 pada tanggal 5 Desember 2018 dengan cara Private Placement.

