Kesepakatan AS-Tiongkok Picu Penguatan Wall Street dan Bursa Eropa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (3/12/2018) setelah Amerika Serikat dan Tiongkok mencapai kesepakatan untuk tidak kembali memberlakukan tarif baru terhadap barang impor dari masing-masing negara dan akan membentuk perjanjian dagang baru yang saling menguntungkan dalam 90 hari ke depan.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 287,97 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 25.826,43. Indeks S&P 500 naik 30,20 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 2.790,37. Indeks komposit Nasdaq melonjak 110,99 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 7.441,51.
Sektor teknologi menjadi salah satu sektor yang paling menyambut baik kesepakatan AS-Tiongkok. Saham Microsoft dan saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google masing-masing melonjak 1,08 persen dan 1,10 persen. Saham Apple dan Amazon masing-masing melambung 3,49 persen dan 4,86 persen.
Saham Boeing dan Caterpillar masing-masing melambung 3,8 persen dan 2,4 persen, mendongkrak indeks Dow Jones.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS seiring tercapainya kesepakatan AS-Tiongkok. Harga emas untuk pengiriman Februari 2019 naik 0,9 persen menjadi US$1.236,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,4 persen.
Kesepakatan AS-Tiongkok juga membuat bursa saham Eropa diliputi sentimen positif. Indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1 persen pada Senin.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 82,17 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 7.062,41. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 208,22 poin, atau sekitar 1,85 persen, menjadi 11.465,46.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 102,40 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 9.179,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, naik 50,07 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 5.053,98.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,7 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2697 per pound yang merupakan nilai tukar terendah sejak Oktober lalu jelang berlangsungnya voting parlemen Inggris terhadap kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1206 euro per pound.