Wisman ke Indonesia per Oktober 2018 Mencapai 1,29 Juta Kunjungan
Pasardana.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia per Oktober 2018 naik 11,24 persen dibanding jumlah kunjungan pada Oktober 2017, yaitu dari 1,16 juta kunjungan menjadi 1,29 juta kunjungan.
“Sementara itu, jika dibandingkan dengan September 2018, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2018 mengalami penurunan sebesar 5,74 persen,” kata Kepala BPS, Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).
Lebih rinci diungkapkan, dari total 1,29 juta wisman, kunjungan turis asal China tercatat sebesar 14,79% atau 183.482, dari Malaysia sebesar 13,56% atau 175.226, dari Timor Leste sebesar 11,21% atau 144.850, dari Singapura sebesar 10,55% atau 136.263, dan dari Australia sebesar 9,04% atau 116.860.
Adapun per Oktober 2018 juga mencatat turis yang datang ke Indonesia mayoritas masih menggunakan pesawat terbang dengan persentase 66%, angkutan darat sebesar 15%, dan angkutan laut sebesar 19%.
Lebih lanjut, Suhariyanto mengungkapkan, secara kumulatif (Januari–Oktober 2018), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,24 juta kunjungan atau naik 11,92 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 11,83 juta kunjungan.
Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2018 mencapai rata-rata 58,84 persen atau naik 1,91 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2017 yang tercatat sebesar 56,93 persen.
Sementara itu, jika dibanding TPK September 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2018 mengalami penurunan sebesar 0,11 poin.
Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Oktober 2018 tercatat sebesar 1,90 hari, terjadi penurunan 0,02 poin jika dibandingkan keadaan Oktober 2017.