ANALIS MARKET (19/12/2018) : IHSG Hari Ini Diprediksi Terkoreksi dengan Support dan Resistance di Level 6,037 - 6,104

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/12), Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 7.48 poin (-0.12%) menjadi 6,081.

Sektor yang mengalami kenaikan terbesar dipimpin oleh sektor aneka industri (+0.77%), industri dasar (+0.75%) sedangkan pelamahan terbesar pada sektor pertambangan (-1.16%), properti (-1.13%).

Sementara investor asing membukukan net sell disemua perdagangan saham sebesar Rp. 916,5 milyar.

Lebih lanjut, analis market Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari ini, Rabu (19/12/2018), indeks IHSG masih berpotensi tertekan, hal ini disebabkan kecenderungan pelaku pasar mengambil sikap wait and see menjelang pertemuan The Fed.

Pertemuan sejatinya sudah memiliki potensi kenaikkan sebesar 64.9%. Probabilitas ini terus menurun dalam perjalannya sejak 6 bulan lalu. Penurunan ini, sedikit banyak diakibatkan oleh adanya potensi resesi ekonomi Amerika, selain itu tekanan dari Trump kepada The Fed yang menginginkan tingkat suku bunga The Fed berhenti untuk dinaikkan.

Meskipun The Fed sendiri sebagai Lembaga independent, namun tekanan yang diberikan oleh Trump masih akan tetap terasa.

Tidak hanya itu saja, kabar dari Amerika mengenai pendanaan bagi pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko dan kebijakan imigrasi telah ditolak anggota senat dari Partai Demokrat yang dimana memicu aksi jual Bursa Amerika di siang hari kemarin (18/12).

Sementara itu, Presiden China, Xi Jinping dalam pidatonya menyerukan pelaksanaan reformasi di China, namun dalam pidatonya tidak menawarkan ide-ide baru untuk meningkatkan ekonomi ditengah tekanan dari perang dagang. Hal ini membuat pasar berpotensi kecewa terhadap pidato Presiden Xi Jinping karena seruan yang disampaikan tidak adanya langkah-langkah stimulus yang konkrit.

“Ditengah situasi dan kondisi saat ini, menanti beberapa hasil pertemuan merupakan jalan yang terbaik. Secara teknikal, indeks IHSG hari ini diprediksi terkoreksi dengan support dan resistance di level 6,037 - 6,104,” sebut analis Kiwoom dalam riset yang dirilis Rabu (19/12/2018).