ANALIS MARKET (18/12/2018) : Marak Sentimen Negatif, IHSG Diestimasi Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun kemarin (17/12), di tengah rilis defisit neraca dagang November US$2,05 miliar.
Maraknya sell-off juga menekan IHSG pada akhir perdagangan. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Basic Industry (-2.20%), Consumer (-1.75%), Misc. Industry (-1.54%).
Sementara itu, pasar global ditutup turun kemarin (17/12), seiring kekhawatiran akan potensi pelambatan ekonomi global pada 2019 dan menjelang pertemuan The Fed. Sebagian besar pasar Asia ditutup menguat menjelang perayaan 40 tahun reformasi ekonomi Tiongkok pada Selasa.
Di sisi lain, pasar AS ditutup turun lebih dari 2%, ditekan oleh kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed.
Dalam riset yang dirilis Selasa (18/12/2018), analis NH Korindo menyebutkan, pasar global kembali turun tajam kemarin (17/12) jelang pertemuan The Fed. Diperkirakan, pada Rabu (19/12) besok, The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.
Di sisi lain, ekspektasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang akan melambat membuat pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan menggoncang pasar.
Sementara itu, pasar hari ini juga akan mencermati pidato Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada peringatan 40 tahun reformasi Tiongkok.
Dari domestik, rilis neraca perdagangan Indonesia pada November menimbulkan kekhawatiran. Defisit perdagangan tercatat melebar menjadi US$2,05 miliar dari US$1,82 miliar pada Oktober 2018. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa defisit transaksi berjalan masih akan lebar pada 2019.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG bergerak melemah dengan support range 6031-6037 dan resistance range 6118-6121,” sebut analis NH Korindo.
Adapun sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy, riset menyebut: LSIP, AKRA, dan INDF layak untuk dikoleksi diperdagangan hari ini, Selasa (18/12/2018).

