ANALIS MARKET (12/12/2018) : Kemungkinan Rupiah Menguat Menuju Kisaran Antara Rp14.550 - Rp14.600 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id -  Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia hari ini, Rabu (12/12/2018), akan cenderung naik, terlihat dari indeks futures-nya yang sebagian besar ‘hijau’, ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.

Adapun mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar dibuka menguat pagi ini terhadap USDolar.

“Kemungkinan nilai tukar rupiah bisa menguat, menuju kisaran antara Rp.14.550 - Rp.14.600 per USD (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Rabu (12/12/2018).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, Pemerintah akan terbitkan obligasi ritel sebanyak 10 seri dengan total Rp.60 triliun. Dengan semakin tingginya kepemilikan ritel (individu) diharapkan bisa mengurangi kerentanan pasar obligasi terhadap sentimen global.

Data per 7 Desember mencatat, kepemilikan individu di SBN sebesar Rp76,55 triliun dan mencapai 3,22% dari total SBN, sedangkan kepemilikan investor asing tercatat  sebesar Rp898,54 triliun dan mencapai 37,84% dari total penerbitan SBN.

Selain itu, Indeks Penjualan Eceran (IPE) riil untuk bulan Oktober 2018 tercatat tumbuh minus 1,3% mom (+2,9% yoy), membaik dibandingkan September 2018 yang tercatat minus 1,6% mom (4,6% yoy). IPE ini menjadi indikator penting dan menyumbang sekitar 60% dari konsumsi RT, dan sekitar 30% member konstribusi terhadap PDB.