Indeks Nikkei Naik 0,76 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 165,45 poin, atau sekitar 0,76 persen, pada Senin (26/11/2018), menjadi 21.812. Angka indeks sempat mencapai 21.838,10 yang merupakan angka tertinggi sejak 19 November sebelum berakhir di angka penutupan. Indeks Topix juga diwarnai dengan penguatan, meningkat 0,2 persen menjadi 1.632,20.

Sentimen positif meliputi pasar saham seiring gairah yang timbul dari terpilihnya Osaka sebagai tempat pelaksanaan World Expo pada 2025. “Pasar saham domestik menunjukkan ketahanan belakangan ini, menepikan pelemahan yang berlangsung di Wall Street,” ungkap Takashi Hiroki, chief strategist Monex Securities, seperti dikutip Reuters.

“Fokus pasar beralih ke faktor-faktor yang berhubungan dengan permintaan domestik, seperti pelaksanaan World Expo di Osaka,” jelas Hiroki.

Saham perusahaan dengan keterkaitan dengan Osaka meningkat, karena pelaksanaan World Expo akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Saham Nankai Electric Railway Company yang beroperasi di Osaka melambung 3,6 persen. Saham Kamigumi Company, perusahaan penyedia layanan logistik di Osaka, melonjak 3,2 persen.

Saham perusahaan pengembang game Konami Holdings Corporation melambung 3,7 persen, saham perusahaan manufaktur mesin game Oizumi Corporation meningkat 4,7 persen, dan saham perusahaan pembuat mesin ATM Japan Cash Machine Company naik 1,6 persen.

Saham perusahaan konstruksi Obayashi Corporation meningkat 4,1 persen. Sub indeks konstruksi di Bursa Tokyo naik 0,63 persen.

Saham Alps Electric melambung 4,5 persen setelah perusahaan produsen komponen elektronik tersebut mengumumkan akan melakukan buyback saham dengan dana sebesar 40 miliar yen seiring rencana merger dengan Alpine Electronics pada Januari 2019.

Saham Daikin Industries melonjak 3,1 persen setelah perusahaan manufaktur AC itu menyebutkan akan mengakuisisi AHT Cooling Systems.

Di sisi lain, saham perusahaan minyak Inpex Corporation dan JXTG Holdings Inc masing-masing anjlok 2,4 persen dan 2,2 persen setelah harga minyak dunia mengalami penurunan tajam. Sub indeks minyak dan batubara di Bursa Tokyo merosot 1,7 persen.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen berada di kisaran 112,91 yen per dolar AS.