ANALIS MARKET (22/11/2018) : Resiko Global Mereda, IHSG Diestimasi Bergerak Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, meski sempat dibuka turun dalam, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah nyaris 1% kemarin (21/11), seiring net foreign sell sebesar Rp587 miliar. Pergerakan IHSG ditekan sektor perbankan. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Losers, yaitu: Mining (-5.03%), Agriculture (-1.57%), Finance (-1.51%).

Sementara itu, sebagian besar pasar global mengalami rebound kemarin (21/11). Pergerakan sektor teknologi masih menekan penguatan pasar AS.

Di sisi lain, pasar Eropa masih mencermati perkembangan perundingan Brexit dan rencana Komisi Eropa untuk memberlakukan sanksi terkait anggaran 2019 Italia. Adapun pasar Tiongkok berhasil menguat kemarin (21/11), terkait komentar Presiden Trump.

Lebih lanjut, riset NH Korindo juga menyebutkan, kondisi pasar global kini sudah mulai kondusif ditandai oleh rebound pada mayoritas pasar saham global serta rebound pada harga minyak.

Meski demikian, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS pada 2019 masih membayangi pasar global.

Pasar mulai mencerna bahwa laju pertumbuhan ekonomi AS saat ini yang ditopang pemangkasan pajak, sulit terulang pada 2019.

Meski demikian, dampak dari penurunan pasar global kepada pasar Indonesia belum terlalu signifikan. Rupiah masih mampu bergerak di kisaran 14.600 per dolar AS.

Di sisi lain, net sell investor asing masih lebih rendah dibandingkan dengan capital inflow yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, Kamis (22/11/2018), kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 5908-5915 dan resistance range 6008-6012,” sebut analis NH Korindo dalam riset yang dirilis Kamis (22/11/2018).

Adapun sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy, riset menyebut: BSDE, ADRO, dan INDF layak untuk dikoleksi diperdagangan hari ini, Kamis (22/11/2018).