Indeks Kospi Turun 0,29 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 6,03 poin, atau sekitar 0,29 persen, pada Rabu (21/11/2018), menjadi 2.076,55. Volume perdagangan tipis hanya mencapai 262 juta saham senilai 4,95 triliun won atau sekitar US$4,37 miiar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 433 berbanding 379.

Indeks Kospi bergerak turun mengikuti pelemahan yang berlangsung di Wall Street. “Pasar saham Amerika Serikat melemah akibat merosotnya saham perusahaan ritel, seiring berlangsungnya penurunan tajam harga minyak dunia,” kata Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melakukan penjualan saham untuk sesi ketujuh beruntun, senilai 390 miliar won. Sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melakukan pembelian saham senilai 71,7 miliar won dan 326 miliar won.

Saham perusahaan yang  bergerak di industri perminyakan S-Oil dan SK Innovation masing-masing turun 2,21 persen dan 0,49 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Samsung Life Insurance masing-masing merosot 0,85 persen dan 0,77 persen.

Saham perusahaan teknologi berakhir mixed. Saham Samsung Electronics anjlok 1,64 persen, sedangkan saham SK Hynix naik 0,89 persen.

Saham perusahaan baja  POSCO anjlok 1,93 persen. Sebaliknya, saham Korea Zinc dan Hyundai Steel masing-masing meningkat 0,91 persen dan 1,38 persen.

Saham perusahaan makanan Orion dan Ottogi masing-masing meningkat 7,28 persen dan 0,55 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,80 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.131,60 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,45 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 29 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 5.642,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,65 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 2.651,51. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 131,13 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 25.971,47.