Penurunan Bobot Dalam Indeks LQ45 Akan Bertahap

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menetapkan bobot saham-saham dalam Indeks LQ45 dan IDX30 mulai periode Februari hingga Juli 2019.

Hal itu dilakukan untuk memastikan pasar tidak terlalu reaktif terhadap penerapan LQ45 free float adjusted.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, pihaknya memiliki kewenangan menetapkan bobot saham-saham dalam Indeks racikannya. Yakni dengan menentukan persentase free float yang akan diperhitungan bobot saham tersebut.

"Pada tahap awal, kami menentukan bobot saham-saham dalam indeks LQ45 agar saham-saham yang bobotnya turun dalam, jika diterapkan sekaligus dapat turun secara bertahap," kata Hasan di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Namun, lanjut dia, pada periode berikutnya bobot saham dalam LQ45 akan secara penuh memperhitungkan free float.

"Jadi, kami tidak gegabah melepas pembobotan saham tersebut," kata dia.

Adapun dalam simulasi BEI, saham-saham LQ45 mengalami penurunan bobot. Adapun saham HMSP mengalami penurunan paling dalam, dari 11,12% menjadi 2,36% disusul UNVR dari 8,45% menjadi 3,43%.