ANALIS MARKET (15/11/2018) : Pasar Menanti Respon BI Terhadap Keputusan The Fed, IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik sebesar 23.09 poin (+0.40%) menjadi 5,858. Sementara investor asing mencatatkan net buy disemua perdagangan saham sebesar Rp530, 8 milyar sedangkan di pasar regular net buy sebesar Rp.319,81 milyar.
Dalam laporan riset yang dirilis Kamis (15/11/2018), analis market Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus mengungkapkan, diperdagangan hari ini, Kamis (15/11), para pelaku pasar dan investor akan menanti beberapa agenda ekonomi Indonesia, diantaranya adalah rilis data ekspor dan impor Indonesia bulan Oktober 2018, yang diestimasikan kembali mengalami penurunan, seiring sejalan dengan pengereman impor untuk menahan laju deficit.
“Data neraca perdagangan Oktober serta keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan di prediksi tidak berubah. Yang dinantikan adalah tentunya pandangan dan strategi apa yang akan dipersiapkan Bank Indonesia untuk menghadapi kenaikkan tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember nanti serta tahun depan. Hal ini tentunya akan memberikan gambaran secara utuh langkah dari bank Indonesia,” terang Nico.
Sementara dari global, produksi industri Cina bulan Oktober (yoy) naik dari sebelumnya 5.8% menjadi 5.9% sedangkan penjualan ritel bulan Oktober turun dari sebelumnya 9.2% menjadi 8.6%.
Meskipun terpapar akan efek dari perang dagang, namun produk industry China masih mengalami peningkatan, yang mulai terlihat adalah penurunan yang cukup dalam terjadi di penjualan ritel. Sedikit banyak, hal ini memperlihatkan adanya perlambatan ekonomi meskipun tidak banyak.
“Secara teknikal, indeks IHSG pada hari ini potensi melemah pada rentang support dan resistance di level 5,841-5,886,” tandas Nico.

