ANALIS MARKET (05/10/2018) : Kemungkinan Rupiah Bergerak di Kisaran Antara Rp.15.150 - Rp.15.180 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, hampir semua indeks futures di bursa Asia tercatat merah pagi ini, yang bisa menjadi indikasi koreksi indeks di bursa Asia hari ini, ditambah dengan sentiment koreksi di indeks global semalam dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.

Sedangkan mata uang kuat Asia, Yen dan HK dolar menguat terhadap USDolar yang bisa membuat sentimen penguatan rupiah.

“Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran antara Rp.15.150 - Rp.15.180 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Jumat (05/10/2018).

Lebih lanjut riset SAM menyebutkan, survei BI untuk keyakinan konsumen (IKK) bulan September naik bandingkan bulan Agustus. Kenaikan berasal dari IKE dan IEK, walaupun ada komponen IKE yaitu penghasilan saat ini turun (minus), dan ketersediaan lapangan kerja masih dibawah 100 yang artinya masih pesimis. Sedangkan untuk ekspektasi harga 3 bulan mendatang ada kecenderungan naik karena faktor musiman akhir tahun.

“Hasil survei ini tidak mencerminkan kekawatiran konsumen terhadap melemahnya nilai tukar terhadap USdolar,” jelas Lana.

Sementara dari eksternal, data ekonomi AS yaitu jobless claims dan pesanan baru untuk pabrik-pabrik di AS meningkat pesat, sebagai indikasi penguatan ekonomi yang semakin solid.

Ada kekawatiran naiknya inflasi yang membuat indeks turunk dan imbal hasil naik. Kemungkinan ekonomi AS berada pada siklus tertingginya.