Indeks Kospi Naik 0,74 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 15 poin, atau sekitar 0,74 persen, pada Rabu (31/10/2018), menjadi 2.029,69. Volume perdagangan moderat mencapai 366 juta saham senilai 6,22 triliun won atau sekitar US$5,45 miliar, dengan saham yang naik melebihi yang turun 655 berbanding 200.
Peningkatan indeks Kospi tak terlepas dengan rebound yang berlangsung di Wall Street. “Pernyataan positif yang dibuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait hubungan AS dengan Tiongkok di bidang perdagangan mendukung penguatan Wall Street,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel membeli saham senilai 134 miliar won dan 263 miliar won. Sedangkan investor institusi menjual saham senilai 414 miliar won.
Saham Samsung Electronics meningkat 0,12 persen setelah mencatatkan rekor perolehan laba kuartalan. Saham SK Hynix tak berubah dari posisi sebelumnya, sedangkan saham LG Electronics melambung 3,43 persen.
Saham perusahaan operator portal internet terbesar di Korea Selatan, Naver, melambung 3,62 persen. Saham Samsung SDS yang merupakan anak perusahaan Samsung Group yang bergerak di bidang teknologi informasi melonjak 2,12 persen.
Saham LG Chem dan S-Oil masing-masing melambung 2,51 persen dan 3,77 persen. Saham perusahaan baja POSCO meningkat 1,57 persen, namun saham Hyundai Steel dan Korea Zinc masing-masing merosot 0,48 persen dan 1,94 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,93 persen. Saham Hyundai Mobis dan Kia Motor masing-masing melemah 0,78 persen dan 1,79 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.139,60 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini terpengaruh berlangsungnya rebound di pasar modal Negeri Paman Sam. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 25,20 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 5.830,30. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai dengan penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 34,74 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 2.602,78. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 394,16 poin, atau sekitar 1,60 persen, menjadi 24.979,69.

